Skip to main content

CERITA DEWASA KENAKALAN ANAK SMA

Kamu mau bacaan asik untuk buang stress? Oh iya beb, sambil baca, gimana kalo kita main tebak-tebakan? tapi dari link yang aku selipin di sela-sela cerita. Disana ada yang menarik dan seru untuk diikuti, kalo kamu beruntung, kamu bakal nemuin link nya dan akan masuk ke link aku loh... ajak temen2 kalian gabung juga, biar temen-temen yang lain pada penasaran sama link  aku... oke beb... salam sayang dari aku..



Situs Judi slot online terpercaya-Namaku adalah Andi (bukan nama yang sebenarnya), dan aku kuliah di salah satu universitas swasta di Bandung, Aku berasal dari luar daerah dan aku tinggal di kost. Aku pun termasuk orang yang berada, serta sangat menjalankan keagamaan yang kuat. Apalagi untuk mencoba narkoba atau segala macam, tidak deh.

Kejadian ini bermula pada waktu kira-kira 4 bulan yang lalu. Tepatnya hari itu hari Selasa kira-kira jam 14:12, aku sendiri bingung hari itu beda sekali, karena hari itu terlihat mendung tapi tidak hujan-hujan. Teman satu kostan-ku mengatakan kepadaku bahwa nanti temanya anak SMU akan datang ke kost ini, kebetulan temanku itu anak sekolahan juga dan hanya dia yang anak SMU di kost tersebut.

Setelah lama menunggu akhirnya orang yang ditunggu datang juga, kemudian temanku langsung mengajaknya ke tempat kamarku yang berada di lantai atas. Akhirnya aku dikenali sama perempuan tersebut, sebut saja namanya Ria. Lama-lama kami ngobrol akhirnya baru aku sadari bahwahari menjelang sore. Kami bertiga bersama dengan temanku nonton TV yang ada di kamarku. Lama-lama kemudian temanku pamitan mau pergi ke tempat temannya, katanya sih ada tugas.

Akhirnya singkat cerita kami berdua di tinggal berdua dengan Ria. Aku memang tergolong cowok yang keren, Tinggi 175 cm, dengan berat badan 62 kg, rambut gelombang tampang yang benar-benar cute, kata teman-teman sih. Ria hanya menatapku tanpa berkedip, akhirnya dia memberanikan diri untuk menggelitikku dan aku tidak tahu darimana dia mengetahui kelemahanku yang sangatvital itu kontan saja aku langsung kaget dan balik membalas serangan Ria yang terus menerus menggelitikiku. Lama kami bercanda-canda dan sambil tertawa, dan kemudian diam sejenak seperti ada yang lewat kami saling berpandang, kemudian tanpa kusadari Ria mencium bibirku dan aku hanya diam kaget bercampur bingung.

Akhirnya dilepaskannya lagi ciumannya yang ada di bibirku, aku pun heran kenapa sih nih anak? pikirku dalam hati. Ria pun kembali tidur-tiduran di kasur dan sambil menatapku dengan mata yang uih… entah aku tidak tahu mata itu seolah-olah ingin menerkamku. Akhirnya dia melumat kembali bibirku dan kali ini kubalas lumatan bibirnya dengan hisapan-hisapan kecil di bibir bawah dan atasnya. Lama kami berciuman dan terus tanpa kusadari pintu kamar belum tertutup, Ria pun memintaku agar menutup pintu kamarku, entah angin apa aku hanya nurut saja tanpa banyak protes untuk membantah kata-katanya.

Setelah aku menutup pintu kamar kost-ku Ria langsung memelukku dari belakang dan mencumbuku habis-habisan. Kemudian kurebahkan Ria di kasur dan kami saling berciuman mesra, aku memberanikan diri untuk menyentuh buah dadanya Ria yang kira-kira berukuran berapa ya…? 34 kali, aku tidak tahu jelas tapi sepertinya begitu deh, karena baru kali ini aku menuruni BH cewek. Dia mengenakan tengtop dan memakai sweater kecil berwarna hitam. Aku menurunkan tengtop-nya tanpa membuka kutangnya. Kulihat buah dada tersebut… uih sepertinya empuk benar, biasanya aku paling-paling lihat di BF dan sekarang itu benar-benar terjadi di depan mataku saat ini.
Tanpa pikir panjang, kusedot saja buah dada Ria yang kanan dan yang kirinya aku pelintir-pelintir seperti mencari gelombang radio. Ria hanya mendesah, “Aaahhh… aaahhh… uuhhh…”Aku tidak menghiraukan gelagat Ria yang sepertinya benar-benar sedang bernafsu tinggi. Kemudian aku pun kepingin membuka tali BH tengtop-nya. Kusuruh Ria untuk jongkok dan kemudian baru aku melihat ke belakang Ria, untuk mencari resliting kutangnya. Akhirnya ketemu juga dan gundukan payudara tersebut lebih mencuat lagi karena Ria yang baru duduk di bangku SMU kelas 2 dengan paras yang aduhai sehingga pergumulan ini bisa terjadi. Dengan rakusnya kembali kulumat dada Ria yang tampak kembali mengeras, perlahan-lahan ciumanku pun turun ke bawah ke perut Ria dan aku melihat celana hitam Ria yang belum terbuka dan dia hanya telanjang dada.

Aku memberanikan diri untuk menurunkan celana panjang Ria, dan Ria pun membantu dengan mengangkat kedua pinggulnya. Ria pun tertawa dan berkata, “Hayo tidak bisa dibuka, soalnya Ria mempunyai celana pendek yang berwarna hitam satu lagi…” ejek Ria sambil tersenyum girang.Aku pun dengan cueknya menurunkanya kembali celana tersebut, dan kali ini barulah kelihatan celana dalam yang berwarna cream dan dipinggir-pinggirnya seperti ada motif bunga-bunga, aku pun menurunkanya kembali celana dalam milik Ria dan tampaklah kali ini Ria dalam keadaanbugil tanpa mengenakan apapun. Barulah aku melihat pemandangan yang benar-benar terjadi karena selama ini aku hanya berani berilusi dan nonton tidak pernah berbuat yang sebenarnya.

Aku pandangi dengan seksama kemaluan Ria dengan seksama yang sudah ditumbuhi bebuluan yang kira-kira panjangnya hanya 2 cm tapi sedikit, ingin rasanya mencium dan mengetahui aroma kemaluan Ria. Aku pun mencoba mencium perut Ria dan pusarnya perlahan tapi pasti, ketika hampir mengenai sasaran kemaluannya Ria pun menghindari dan mengatakan, “Jangan dicium memeknya akh.. geliii…” Ria mengatakan sambil menutup rapat kedua selangkangannya.

Yah, mau bagaimana lagi, langsung saja kutindih Ria, kucium-cium sambil tangan kiriku memegang kemaluan Ria dan berusaha memasukkanya ke dalam selangkangan Ria. Eh, Ria berontak iiihhh… ge.. li..” ujar Ria. Tahu-tahu Ria mendorong badanku dan terbaliklah keadaan sekarang, aku yang tadinya berada di atas kini berubah dan berganti aku yang berada di bawah, kuat sekali dorongan perempuan yang berbobot kira-kira 45 kg dengan tinggi 160 cm ini, pikirku dalam hati. “Eh… buka dong bajunya! masak sih Ria doang yang bugil Andinya tidak…?” ujar Ria sambil mencopotkanbaju kaos yang kukenakan dan aku lagi-lagi hanya diam dan menuruti apa yang Ria inginkan.

Setelah membuka baju kaosku, tangan kanan Ria masuk ke dalam celana pendekku dan bibirnya sambil melumat bibirku. Gila pikirku dalam hati, nih cewek kayaknya sdah berpengalaman dan dia lebih berpengalaman dariku. Perlahan-lahan Ria mulai menurunkan celana pendekku dan muncullah kemaluanku yang besarnya minta ampun (kira-kira 22 cm). Dan Ria berdecak kagum dengan kejantananku, tanpa basa-basi Ria memegangnya dan membimbingnya untuk masuk ke dalam liang senggama miliknya Ria, langsung saja kutepis dan tidak jadi barang tersebut masuk ke lubang kemaluan Ria. “Eh, jangan dong kalau buat yang satu ini, soalnya gue belum pernah ngelakuinnya…” ujarku polos. “Ngapain kita udah bugil gini kalau kita tidak ngapa-ngapain, mendingan tadi kita tidak usah buka pakaian segala,” ujar Ria dengan nada tinggi.

Akhirnya aku diam dan aku hanya menempelkan kemaluanku di permukaan kemaluan Ria tanpa memasukkanya. “Begini aja ya…?” ujarku dengan nada polos. Ria hanya mengangguk dan begitu terasanya kemaluanku bergesek di bibir kemaluan Ria tanpa dimasukkan ke dalam lubang vaginanya milik Ria, aku hanya memegang kedua buah pantat Ria yang montok dan secara sembunyi-sembunyiaku menyentuh bibir kemaluan Ria, lama kami hanya bergesekan dan tanpa kusadari akhirnya kemaluanku masuk di dalam kemaluan Ria dan Ria terus-terusan menggoyang pantatnya naik-turun.Aku kaget dan bercampur dengan ketakutan yang luar bisa, karena keperawanan dalam hal ML yang aku jaga selama ini akhirnya hilang gara-gara anak SMU. Padahal sebelum-sebelumnya sudah ada yang mau menawari juga dan dia masih perawan lebih cantik lagi aku tolak dan sekarang hanya dengan anak SMU perjakaku hilang.

Lama aku berpikir dan sedangkan Ria hanya naik-turun menggoyangkan pentatnya semenjak aku melamun tadi, mungkin dia tersenyum puas melihat apa yang baru dia lakukan terhadapku. Yach, kepalang tanggung sudah masuk, lagi nasi sudah jadi bubur akhirnya kugenjot juga pantatku naik-turun secara berlawanan dengan yang dilakukan Ria, dan bunyilah suara yang memecahkan keheningan, “Cplok.. cplok… cplok…” Ria mendesah kenikmatan karena kocokanku yang kuat dilubang vaginanya. 

Lama kami berada di posisi tersebut, yaitu aku di bawah dan dia di atas.akhirnya aku mencoba mendesak Ria agar dia mau mengganti posisi, tapi dorongan tangannya yang kuat membatalkan niatku, tapi masa sih aku kalah sama cewek, pikirku. Kudorong ia dengan sekuat tenagaku dan akhirnya kami berada di posisi duduk dan kemaluanku tetap berdiri kokoh tanpa dilepas. Ria tanpa diperintah menggerakkan sendiri pantatnya, dan memang enak yah gituan, pikirku dalam hati. Tapi sayang tidak perawan.

Akhirnya kudorong lagi Ria agar dia tiduran telentang dan aku ingin sekali melihat kemaluanku yang besar membelah selangkangan kemaluan Ria, makanya aku sambil memegang batang kemaluanku menempelkannya di lubang kemaluan Ria dan “Bless…” amblaslah semuanya. Kutekan dengan semangat “45″ tentunya karena nasi sudah hancur. Kepalang tanggung biarlah kuterima dosa ini, pikirku. Dengan ganasnya dan cepat kuhentakkan kemaluanku keras-keras di lubang kemaluan Ria dan kembali bunyi itu menerawang di ruangan tersebut karena ternyata lubang kemaluan Ria telah banjir dengan air pelumasnya disana, aku tidak tahu pasti apakah itu spermanya Ria, apakah hanya pelumasnya saja? dan Ria berkata,

“Loe.. udah keluar ya…?” ujarnya.
“Sembarangan gue belom keluar dari tadi..?” ujarku dengan nada ketus.

Karena kupikir dia mengejekku karena mentang-mentang aku baru pertama kali beginian seenaknya saja dia menyangka aku keluar duluan. Akhirnya lama aku mencumbui Ria dan aku ingin segera mencapai puncaknya.

Dengan cepat kukeluarkan kemaluanku dari lubang kemaluannya dan kukeluarkan spermaku yang ada diperutnya Ria, karena aku takut kalau aku keluarkan di dalam vaginanya aku pikir dia akan hamil,kan berabe. Aku baru sekali gituan sama orang yang yang tidak perawan malah disuruh tanggung jawab lagi. 

Pulsa online-Gimana kuliahku! Ria tersenyum dengan puas atas kemenangannya menggodaku untuk berbuat tidak senonoh terhadapnya. Huu, dasar nasib, dan semenjak saat itu aku sudah mulai menghilangkan kebiasaaan burukku yaitu onani, dan aku tidak mau lagi mengulang perbuatan tersebut karena sebenarnya aku hanya mau menyerahkannya untuk istriku seorang. Aku baru berusia 21 tahun saat ini. Aku nantikan keritik dan saran dengan apa yang terjadi denganku saat inidan itu membuatku shock.


Link alternatif  AGEN JUDI ONLINE QQPUMA :👇
www.qqpuma2.com
www.qqpuma3.com
www.qqpuma4.com

versi mobile/android/handphone
m.qqpuma2.com
m.qqpuma3.com
m.qqpuma4.com

Silahkan Hubungi kami hanya di :
+63 9455935048


 link alternatif :

Silakan komen dan tinggalkan no HP untuk dihubungi kembali apabila ada Bonus atau Promo yang menarik untuk anda semua,Terima kasih.

Comments

Popular posts from this blog

CERITA DEWASA BESARNYA TONGKAT PAK SATPAM

Situs judi terpercaya -Pembaca tentu masih ingat ceritaku tentang Anna yang berjudul “Aku Jadi Ketagihan” beberapa saat yang lalu. Kali ini aku diminta salah satu pembacaku untuk menuliskan pengalamannya yang ia kisahkan melalui e-mail dan SMS. Nah beginilah kisah selengkapnya yang merupakan petualangan penutur setelah “Sebuah Kesalahan” yang dimuat beberapa bulan lalu. Para pembaca tentu masih ingat aku, Reni, yang pada kisah “Sebuah Kesalahan” telah terjebak dalam pusaran gairah seorang pengojek di kepulauan di Sumatra saat ditugaskan sebagai pimpinan unit sebuah bank BUMN. Bagi yang belum pernah membaca akan saya perkenalkan lagi diri saya, nama saya Reni (samaran), saat ini usia 28 tahun. Kata orang saya memiliki segalanya baik itu kekayaan, kecantikan dan keindahan tubuh yang menjadi idaman setiap wanita. Dengan tinggi 165 cm dan berat 51 kg menjadikanku memiliki pesona bagi lelaki mana saja. Apalagi wajahku boleh dibilang cantik dengan kulit kuning langsat dan rambut seb

CERITA DEWASA VAGINAKU DIEMUT MURIDKU

Judi deposit pulsa -Namaku Asmiati, tinggi 160 sentimeter, berat 56 kilogram, lingkar pinggang 65 sentimeter Secara keseluruhan, sosokku kencang, garis tubuhku tampak bila mengenakan pakaian yang ketat terutama pakaian senam. Aku adalah Ibu dari dua anak berusia 44 tahun dan bekerja sebagai seorang guru disebuah SLTA di kota S. Kata orang tahi lalat di daguku seperti Berliana Febriyanti, dan bentuk tubuhku mirip Minati Atmanegara yang tetap kencang di usia yang semakin menua. Mungkin mereka ada benarnya, tetapi aku memiliki payudara yang lebih besar sehingga terlihat lebih menggairahkan dibanding artis yang kedua. Semua karunia itu kudapat dengan olahraga yang teratur. Kira-kira 6 tahun yang lalu saat usiaku masih 38 tahun salah seorang sehabatku menitipkan anaknya yang ingin kuliah di tempatku, karena ia teman baikku dan suamiku tidak keberatan akhirnya aku menyetujuinya. Nama pemuda itu Sandi, kulitnya kuning langsat dengan tinggi 173 cm. Badannya kurus kekar karena San

CERITA DEWASA SEKS 2 IN 1

Situs judi online - Seperti halnya sore itu, Ketika aku baru pulang kuliah, kulihat kamar Evi terbuka tetapi tidak ada orang didalamnya. Karena situasi kost yang sepi akupun masuk ke kamarnya dan mendengar ada yang sedang mandi dan akupun menutup pintu kamar Evi. Sudah seminggu lebih aku menginap di Denpasar karena sedang ujian akhir. Setelah pintu kututup, kupanggil Evi yang ada dikamar mandi. "Vi, lagi mandi yah? tanyaku basa-basi. Tidak ada jawaban dari dalam kamar mandi. Akupun melanjutkan. "Kamu marah yah Vi?, Maaf yah aku gak kasih tahu kamu kalo aku mau nginep di Denpasar. Hari ini aku mau buat kamu puas Vi. Aku akan cium kamu, bikin kamu puas hari ini. Aku akan. "Mandi kucing kan kamu Vi mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki." Rayuku. Masih tidak ada jawaban dari dalam kamar mandi. "Vi, ingat film yang dulu kita tonton kan. Aku akan bikin kamu puas beberapa kali hari ini sebelum kau rasakan penisku ini Vi. Aku akan cium